Sunday, April 10, 2022

Perintah - perintah Dasar pada Slackware

 Perintah-perintah dasar pada Slackware

  • - ls

            Perintah ls ( kependekan dari list ) merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Ada beberapa metode dalam penggunan perintah ls.  Metoda ini akan menampilkan isi dari direktori tempat user mengetikkan perintah ls (disebut dengan istilah current working directory atau working directory ).

Metoda ini akan menampilkan isi direktory nama_user walaupun si user sendiri tidak berada di direktori nama_user. Selain itu perintah ls sendiri memiliki banyak option, diantaranya adalah:

  • -a => Menampilkan semua file atau direktori yang bersifat hidden (tersembunyi ) atau file dan direktori yang memiliki awalan tanda titik (.).
  • -f   =>  Menapilkan file atau direktori tanpa proses sortir
  • -F   =>   Akan menampilkan tanda slash (/) untuk direktori, tanda asterix (*) untuk file yang executeable (yang bisa dijalankan, tanda add (@) untuk file symbolic link, tanda sama dengan (=) untuk socket, tanda persen (%) untuk whiteout, dan vertical bar(|) untuk FIFO.
  • -l  => Untuk menampilkan dile dan direktori dalam tampilan lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal di modifikasi, pemilik, group, dan mode atau atributnya.
  • -R  => Jika terdapat direktori di dalam direktori tersebut maka isi direktori akan ditampilkan juga. Perintah ini dapat anda gunakan untuk melihat isi file, teks dengan layar perlayar. Artinya jika file yang anda tampilkan ukurannya lebih besar dari monitor user maka more akan menghentikan tampilannya pada saat isi file sudah mencapai satu layar. User dapat melanjutkan ke tampilan berikutnya dengan menekan <space bar> atau <enter> dan untuk keluar dari tampilan more adalah menekan tombol <q>.


 - less

            Perintah more sebenarnya sudah cukup membantu, namun seringkali informasi yang dibutuhkan berada dihalaman yang sudah lewat. Dengan more, apa yang sudah berlalu-berlalulah (kayak pelajaran sejarah). Untuk fungsi seperti ini digunakan perintah less. Penggunaan less sama seperti menggunakan more.

 - cat

           Cat merupakan kependekan dari "concatenate", fungsi sebenernya adalah untuk menggabungkan beberapa file teks menjadi satu. Tapi di dunia Linux yang penuh dengan user kreatif, perintah cat bisa digunakan untuk banyak fungsi. Perintah ini lebih banyak digunakan untuk membaca isi file, seperti less atau more, namun cat akan menampilkan keseluruhan isi file tanpa stop sedikit pun walaupun sudah penuh satu layar. Cat juga bisa digunakan untuk membuat file teks, menggunakan sedikit trik yang akan dipelajari nanti, berikut bocorannya:

 - touch

        Perintah ini digunakan untuk mengubah timestamp pada suatu file. Bisa digunakan untuk mengaburkan waktu akses suatu file. Jika file yang mau disentuh (di-touch, red.) tidak ada, maka touch akan membuat file kosong sesuai nama yang dimaksud. Option yang bisa dipakai untuk perintah touch ini banyak sekali, yang dengan senang hati akan dijelaskan oleh manualnya.

 - cp

           Digunakan untuk menyalin file. Penggunaan cp yang umum untuk menyalin file dari satu tempat ke tempat lain, contoh: Perintah ini akan menyalin file MyFile.oye yang ada di direktori sekarang ke direktori /tmp. Banyak user lebih suka timestamp selama proses penyalinan tidak berubah, seperti pada contoh:

    Option -a untuk memastikan bahwa timestamp MyFile.oye salinan tidak berubah. Atau untuk menyalin sebuah direktori beserta semua anak-anaknya (subdirektori, jack!):

- mv

Jika cp dipakai untuk menyalin file, sedikit berbeda, mv berfungsi untuk memindahkan file.

- rm

           Dipakai untuk menghapus file atau direktori. Perintah rm bisa jadi sangat berbahaya, tidak seperti DOS atau Windows (yang tidak aman itu), di Linux sekali file dihapus maka tidak ada jalan untuk mengintip isinya kembali. Untuk menghapus sebuah file, tuliskan nama filenya sesudah perintah rm.

- mkdir

            Perintah mkdir berfungsi untuk membuat direktori baru. Contoh berikut akan membuat direktori Lug di direktori sekarang bisa juga dengan menyebutkan pathnya
Contoh di atas tidak akan berhasil bila direktori /home/user tidak ada. mkdir bisa membuatkan direktori parent-nya (/home/user)  menggunakan option -p, kemudian membuat direktori Lug. Lengkapnya:

- rmdir

        Bisa membuat, harus bisa menghapus. Perintah inilah yang digunakan untuk menghapus direktori dari filesystem. Sebelum bisa dihapus, direktori harus kosong terlebih dahulu.

 - cd dan pwd

           Banyak sekali direktori, jadi gimana cara pindah dari satu direktori ke direktori lain. Gunakanlah perintah cd (change directory, bukan yang lain), untuk masuk ke direktori

No comments:

Post a Comment